Skip to main content

Bapak Pengobatan Modern (Ibnu Sina)

Siapa sih orang yang dijuluki "The Father of Early Modern Medicine"?


Avicenna Portrait on Silver Vase - Museum at BuAli Sina (Avicenna) Mausoleum - Hamadan - Western Iran (7423560860).jpg
Ibn Sina atau Avicenna

Namanya adalah Ibn Sina/Ibnu Sina atau lebih dikenal di Eropa dengan nama Latin "Avicenna". Avicenna adalah seorang polymath Persia (Iran) yang dianggap sebagai salah satu dari dokter, astronom, pemikir dan penulis Islam yang paling signifikan. Ia disebut sebagai "Bapak Pengobatan Modern Awal". Ibn Sina/Ibnu Sina nama lengkapnya AbĊĞ ‘AlÄĞ al-Husayn bin ‘Abdullāh bin SÄĞnāIbnu Sina lahir pada tahun 980 di Afsyahnah (Uzbekistan) dan meninggal bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Apa itu polymath?
Seorang polymath (bahasa Yunani: polymathēs, "telah belajar banyak," bahasa Latin: homo universalis, "manusia universal") adalah orang yang keahliannya mencakup sejumlah besar bidang studi yang berbeda. Seorang polymath diketahui menggambar kumpulan pengetahuan yang kompleks untuk memecahkan masalah tertentu. Ngerti kaga lo? Kalo nggak ngerti, coba baca berulang-ulang dan resapi perlahan-lahan kata per kata!

Dari 450 karya yang diketahui ditulisnya. Sekitar 240 karya selamat, termasuk 150 karya di bidang filsafat dan 40 di bidang pengobatan. Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of the Medicine. The Book of Healing adalah sebuah ensiklopedia filosofis dan ilmiah. 

Apa itu ensiklopedia?
Menurut KBBI, ensiklopedia adalah karya rujukan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang ilmu pengetahuan, biasanya disusun menurut abjad atau tema.



The Canon of the Medicine

The Canon of Medicine atau dalam bahasa Arab: al-QānĊĞn fÄĞ al-áıĴibb adalah ensiklopedia kedokteran terdiri dari lima buku. Buku ini berisi gambaran umum tentang pengetahuan medis kontemporer yang banyak dipengaruhi Galen dan selesai pada tahun 1025 (pada abad ke-11).


Persian Canon
The Canon of Medicine atau al-QānĊĞn fÄĞ al-áıĴibb

The Canon of Medicine juga menjadi otoritas medis selama berabad-abad. Buku tersebut ditetapkan sebagai standar pegobatan di Eropa pada abad pertengahan dan di dunia Islam dan juga digunakan sebagai buku teks standar kedokteran sampai abad ke-18 di Eropa. Dan pada tahun 1973, The Canon of Medicine dicetak ulang di New York. Jadi kurang lebih selama 700 tahun, karya doi dipake menjadi buku pegangan mahasiswa kedokteran di Eropa sampe abad ke-18. Gokil ga tuh?

Elu bisa bayangin aja kalo pada zaman itu, dunia medis masih sangat miskin pengetahuan, kebanyakan tabib/mantri hanya 'meraba-raba' berdasarkan pengalaman tanpa didasari pengetahuan serta eksperimen yang benar tentang bagaimana sistem tubuh manusia bekerja. Nah, pada jaman itu, Ibn Sina-lah mengumpulkan seluruh pengetahuan ilmu faal, anatomi, intervensi medis dari jaman klasik Yunani/Romawi dan Persia/India sejak jaman Hippokrates dan Galen, sekaligus digabung sama riset medis yang dilakuin sendiri sama Ibn Sina. Karena buku yang berjudul The Canon of Medicine, Ibn Sina sampe2 disebut sebagai “Bapak Pengobatan Modern Awal”.

Apa itu ilmu faal? Menurut KBBI, ilmu faal adalah fisiologi atau cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel).

Apa itu anatomi? Menurut KBBI, anatomi adalah ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan; ilmu tasrih; ilmu urai.

Apa itu intervensi medis? Menurut KBBI, dan dalam bidang kedokteran. Intervensi medis adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan atau mengubah penyebaran penyakit.


Proof of The Truthful

Pada masanya, Ibn Sina ini dikenal sebagai orang yang berpikiran sangat logis dan rasional, jauh melampaui manusia-manusia pada zamannya. Perkembangan intelektual Ibn Sina sangat dipengaruhi dari ajaran Aristoteles dan Plato sebagai perintis tonggak pertama konsep filsafat logika serta budaya untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu sampai sedalam-dalamnya.

Ibn Sina mengajukan argumen untuk keberadaan Tuhan yang dikenal sebagai "Proof of the Truthful" (bahasa Indonesia: bukti kebenaran; bahasa Arab: al-burhan al-siddiqin). Ibn Sina berpendapat bahwa harus ada "necessary existent" (bahasa Indonesia: keberadaan yang diperlukan; bahasa Arab: wajib al-wujud), entitas yang tidak bisa tidak ada, dan melalui serangkaian argumen, ia mengidentifikasinya dengan Tuhan dalam agama Islam. Ahli sejarah filsafat zaman now, yaitu Peter Adamson menyebut argumen ini sebagai salah satu argumen abad pertengahan yang paling berpengaruh bagi eksistensi Tuhan dan kontribusi terbesar Ibn Sina terhadap sejarah filsafat.



Sources:
https://en.wikipedia.org/wiki/Avicenna
https://en.wikipedia.org/wiki/Polymath
https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Sina
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Canon_of_Medicine
https://www.iep.utm.edu/avicenna/

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

it's going on

Gue bingung antara mau ngelanjutin cerita kehidupan gue atau enggak. Soalnya gue udah tau lama tapi baru inget, kalo kita terlalu 'terbuka' di sosial media, bisa jadi informasi tersebut digunakan untuk hal2 yang kurang baik. Gue gatau ini bener atau cuma pikiran negatif gue doang. Tapi serius, gue bingung. Mungkin kalo gue ceritain masa2 SMP sama SMA gue gapapa kali ya? Soalnya itu udah terjadi ini. So, enjoy it ! Gambar hanya sebagai pemanis. Jadi pas abis UN selesai, gue gabut. Dirumah doang menunggu pengumuman hasil nilai UN. Mau sekolah, mager. Dirumah, juga gabut. Serba salah dah pokoknya. Mau makan, inget nilai UN, mau mandi inget nilai UN, dan mau2 yang lainnya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Dan diadakan acara perpisahan yang sederhana. Murid beserta wali murid duduk bersama, jadi SD gue enggak ada aula/tempat yang cukup besar. Jadi dua kelas itu dipisahkan oleh kaya semacam pintu lipet, terus pas rapat itu dibuka. Gue lupa rundown  acaran

Review Film Insidious: The Last Key

Halo, nama gue Ramadhan. Dan ini blog ke... Berapa ya? Gak taulah, pokoknya nanti gue kasih autobiografi singkat gue. Nah, disini gue akan me- review film karya sutradara Adam Robitel dkk. Yang udah gue tonton, jangan spoiler ! Bentar, gue kirim 'benang merah' filmnya. Parapsikolog Elise Rainer (Lin Shaye) yang sudah pensiun sejak peristiwa mengerikan di Insidious: Chapter 3 kini berurusan kembali dengan kegelapan dan iblis jahat. Ia bersama Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson) pulang kembali ke kampung halamannya untuk menyelidiki gangguan supranatural dirumah yang pernah ditempati Elise saat muda dulu. Pasti elu bertanya-tanya apa itu parapsikolog? Menurut KBBI parapsikolog adalah ahli kejiwaan yang menitikberatkan pada hal-hal yang tidak kasat mata. Ya apapun sebutannya, yang pasti kita tahu bahwa si Elise memiliki bakat luar biasa yang bisa 'pergi' ke dimensi lain (yang menakutkan) dan biasa disebut the further , berkomunikasi dengan hal

Esensi dari Sistem Zonasi

Balik lagi bersama gue. Setelah sekian lama vakum karena kesibukan kuliah, akhirnya gue bisa 'ngidupin' blog ini lagi, yeay. Sebenernya ini kaya semacam terapi aja sih karena liburan semester gue gabut (lagi). Biar kesannya agak produktif aja sih. Oke, without further ado ,  let's get started ! Oh iya, kali ini topiknya tentang pendidikan. Zonasi menjadi perbincangan hangat di sekitar kita selain meme tentang sidang sengketa hasil pilpres di MK dan juga tentang Diwan beli ikan cupang yang mengundang gelak tawa. Hal ini semakin dirasakan oleh siswa serta orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya ke SD, SMP dan SMA (favorit). Eh kalo SD diseleksinya itu berdasarkan umur dulu, abis itu baru jarak dari tempat tinggal ke sekolah (zonasi). Jadi kalo misalkan ada anak yang berumur 9 tahun dan jarak dari rumah ke sekolahnya adalah 1 km sedangkan ada anak berumur 6 tahun sedangkan jarak dari rumah ke sekolahnya adalah 500 m. Maka kemungkinan yang diprioritaska