Skip to main content

Fifth semester

Hi!

I's been a long day on fifth semester. So much happen, too. Even every semester has its own thing. But, in this semester. I f*cked up. I screw everything. But my grade was still good. Thank god. But the longer I do this, my regretion is bigger too.

Why you don't...

Why...

Why...

Since first day of my free day I planned blogging again or do some productive stuff. But that just happen in my mind. I just do consumption a lot. Foods, beverages, news, games, job. Yes, I have to help my mom and dad. My english wasnt improve, i just like 9 years. I had fever.

I dont know wheter I keep blogging or not. Because it doesnt make any profit anymore. Not psychology nor financial.

Few month ago, I signed up Adsense. And i add my blog. But, it didnt work.

I'm upset and give up. Moreover, I dont have any ideas to write. So... ya.

Bye.

Ja mata ne.

Khamsia.

Danke.

Comments

Popular posts from this blog

it's going on

Gue bingung antara mau ngelanjutin cerita kehidupan gue atau enggak. Soalnya gue udah tau lama tapi baru inget, kalo kita terlalu 'terbuka' di sosial media, bisa jadi informasi tersebut digunakan untuk hal2 yang kurang baik. Gue gatau ini bener atau cuma pikiran negatif gue doang. Tapi serius, gue bingung. Mungkin kalo gue ceritain masa2 SMP sama SMA gue gapapa kali ya? Soalnya itu udah terjadi ini. So, enjoy it ! Gambar hanya sebagai pemanis. Jadi pas abis UN selesai, gue gabut. Dirumah doang menunggu pengumuman hasil nilai UN. Mau sekolah, mager. Dirumah, juga gabut. Serba salah dah pokoknya. Mau makan, inget nilai UN, mau mandi inget nilai UN, dan mau2 yang lainnya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Dan diadakan acara perpisahan yang sederhana. Murid beserta wali murid duduk bersama, jadi SD gue enggak ada aula/tempat yang cukup besar. Jadi dua kelas itu dipisahkan oleh kaya semacam pintu lipet, terus pas rapat itu dibuka. Gue lupa rundown  acaran

Review Film Insidious: The Last Key

Halo, nama gue Ramadhan. Dan ini blog ke... Berapa ya? Gak taulah, pokoknya nanti gue kasih autobiografi singkat gue. Nah, disini gue akan me- review film karya sutradara Adam Robitel dkk. Yang udah gue tonton, jangan spoiler ! Bentar, gue kirim 'benang merah' filmnya. Parapsikolog Elise Rainer (Lin Shaye) yang sudah pensiun sejak peristiwa mengerikan di Insidious: Chapter 3 kini berurusan kembali dengan kegelapan dan iblis jahat. Ia bersama Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson) pulang kembali ke kampung halamannya untuk menyelidiki gangguan supranatural dirumah yang pernah ditempati Elise saat muda dulu. Pasti elu bertanya-tanya apa itu parapsikolog? Menurut KBBI parapsikolog adalah ahli kejiwaan yang menitikberatkan pada hal-hal yang tidak kasat mata. Ya apapun sebutannya, yang pasti kita tahu bahwa si Elise memiliki bakat luar biasa yang bisa 'pergi' ke dimensi lain (yang menakutkan) dan biasa disebut the further , berkomunikasi dengan hal

Aku, KTP dan Pak RW

Liburan telah usai, banyak yang telah terjadi. Dari mulai KTP gue yang baru jadi dan dianterin sama bapak ketua rukun warga yang baik hati dan tidak sombong sampe kuku kaki gue yang 'menganga' di akhir liburan. Gara2 hal ini, gue kuliah menggunakan sendal jepit hitam.  Yang mana mengundang netizen yang maha benar (baca: teman2 gue) nanya kaya gini. "Kok elu pake sendal sih, Ram?" "Kaki lu kenapa, cantengan  ya?" "Kok elu ganteng?" Oke, pertanyaan yang terakhir itu halu. Hampir semua temen gue dengan pertanyaan serupa dan berbagai macam pertanyaan lainnya. Jadi kalo dikampus *pip* elu ngeliat cowok dengan tampang bego dan menggunakan sendal jepit. Itu gue! Dan  please , gausah teriak histeris. Gue kaga ngapa2in lu. Soalnya gue trauma ada yang teriakin gue pas di daerah sekitar rumah. Gue sedang dibonceng oleh temen gue yang merangkap sebagai babu. Ditemani semilir angin yang menambah kenikmatan malam yang syahdu, tiba2 pas dijalan